Langsung ke konten utama

Kisi-kisi Evaluasi Diklat PIM Tingkat IV


1. Stephen Covey 1996, ada 6 ciri kepribadian yang dimiliki seorang leader / pemimpin. Sebutkan secara ringkas!
Jawab :
  1. Jadilah proaktif
  2. Merujuk pada tujuan pemimpin dengan proses : perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan (POAC)
  3. Dahulukan yang utama hendaknya lebih cermat, cepat dalam mengatasinya
  4. Jangan mau menang sendiri atau diktator
  5. Memahami dulu kemudian dipahami
  6. Wujudkan sinerji organisasi.

2. Jelaskan apa yang saudara pahami tentang potensi diri?
Jawab :
persepsi seseorang thd dirinya dirinya yang terbentuk melalui pengalaman dan interaksi dglingkungan dan mendapat pengaruh dr orang2 yang dianggap penting, 3 (tiga) komponen : Diri ideal (self ideal), Citra diri (self image), Harga diri (self esteem) komponen yang bersifat emosional (paling penting menentukan sikap dan kepribadian)

3. Kode etik aparatur pemerintah secara keseluruhan harus ditetapkan oleh kepala pemerintahan. Mengapa? Jelaskan
Jawab :
Karena kepala pemerintahan merupakan sebagai pimpinan yang mempunyai wewenang untuk menetapkan kode etik tsb agar seluruh bawahan dapat taat dengan aturan yang telah ditentukan. Kode etik merupakan sebagai acuan /pedoman dalam bersikap dan bertindak dari seluruh jajaran organisasi pemerintahan dan pelanggarannya akan membawa konsekuensi moral.

4. Sebut dan jelaskan peran kepemimpinan untuk dpt menumbuhkan kecerdasan emosional di tempat kerja
Jawab :
  1. Integritas Kepemimpinan yaitu Aspek integritas kepribadian ini selalu menjadi aspek yang paling kritis dalam pengembangan kemampuan kepemimpinan.
  2. Pribadi yang unggul : Daya saing kita sebagai bangsa atau aparatur yang hidup ditentukan oleh ke tiga unsur dalam daya saing (analisa lingkungan strategis internal maupun eksternal / inovasi / sifat keunggulan organisasi)

5. Administrasi Pembangunan bersumber dari administrasi public dan administrasi pembangunan adalah untuk negara2 yang sedang berkembang mengapa negara2 berkembang diperlukan adanya administrasi public yang mampu menyelenggarakan pembangunan menjadi persyarat bagi berhasilnya pembangunan jelaskan?
Jawab :
karena ada 2 sisi batasan pengertian administrasi pembangunan tersebut sisi pertama mencakup upaya untuk mengendali peran administrasi public dalam pembangunan. Sisi ke 2 mencakup kehendak untuk mempelajari dengan cara bagaimana membangun administrasi Negara.

6. Jelaskan konsep pemerintahan yang baik?
Jawab :
Pemerintahan yang baik (good governance) adalah :penyelenggaraan pemerintahan Negara yang solid dan bertanggungjawab, serta efisien dan efektif dg menjaga menyinergikan interaksi yang konstruktif diantara komponen-komponen Negara, sector swasta dan masyarakat.
Dalam PP No. 101/2000 disebuntukan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik, yang terdiri dari Profesional, Akuntabilitas, Tranparansi, Pelayanan Prima, Demokrasi, Efisiensi, Efektifitas, Supermasi Hukum.

7. Apa manfaat dari penghapusan dalam manajemen materiil?
Jawab : manfaat penghapusan dalam manajemen adalah penghapusan barang milik Negara dari daftar barang dengan membritakan keputusan dari pejabat yang berwewenang untuk membebaskan pengguna barang dan atau Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik barang yang berada dalam penguasaan pemanfataannya.

8. Jelaskan dg singkat, apa yang saudara pahami tentang koordinasi dan bagaimana cara mengimplementasikannya diantara aparatur pemerintah?
Jawab :
Koordinasi merupakan upaya memadukan (mengintegrasikan), menyerasikan dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling berkaitan beserta gerak, langkah, dan waktunya dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran bersama.
Koordinasi di dalam pemerintahan sangat diperlukan hubungan kerja baik bersifat internal atau di lembaga itu sendiri maupun eksternal atau dengan lembaga lainnya. Tambahkan contoh yang relevan.

9. Tujuan akhir dari pelayanan adalah mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang berdaya untuk mengurusi semua persoalannya langkah atau tindakan apa saja yang dilakukan pemerintah agar tujuan tersebut tercapai jelaskan?
Jawab :
tugas pemerintah yaitu melindungi masyarakatnya baik dari keamanan dan kepastian (hukum, sosial budaya dan politik).

10. Menurut Kapner Trigoe jika saudara menghadapi banyak masalah yang tumpang tindih dan saling berbelit maka sulit bagi saudara bila memulai masalah tersebut?
Jawab :
Yaitu dengan cara menguraikan terlebih dahulu dengan seksama satu per satu hal-hal apa yang membuat kita risau. Teknik untuk merinci kerisauan inilah yang disebut dengan penilaian situasi yang berguna untuk menilai situasi juga bermakna mengindentifikasi prioritas masalah yang ada. Tahap-tahap penilaian situasi sbb :
1)     kenalilah kerisauan dalam situasi yang menghendaki tindakan;
2)     Memilah-milah kerisauan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang lebih spesifik;
3)     tentukan kriteria2 prioritas untuk mengatur urutan penyelesaian kerisauan2 tersebut melalui teknik MGD/USG;
4)     Tentukan posisi kerisauan2 untuk mengindentifikasi proses yang paling sesuai terhadap penyelesaiannya selanjutnya.

11. Sebuntukan criteria keberhasilan dalam komunikasi?
Jawab :
kita harus memamhami karakter seseorang yang diak komunikasi, sehingga apa yang kita sampaikan terhadap orang lain atau yang diajak komunikasi bisa menyambung. Atau kata lain kriterianya adalah
1)     Kepercayaan penerima pesan (komunikan) terhadap komunikator serta keterampilan komunikator berkomunikasi (menyajikan isi komunikasi sesuai tingkat nalar komunikan;
2)     daya tarik pesan dan kesesuan pesan dengan kebutuhan komunikan;
3)     Pengalaman yang sama tentang isi pesan antara komunikator dan komunikan;
4)     kemampuan komunikan menafsirkan pesan, kesadaran dan perhatian komunikan akan kebutuhan atas pesan yang diterima;
5)     setting komunikasi yang kondusif (nyaman, menyenangkan, menantang);
6)     sistem penyampaian pesan berkaitan dengan metode dan media yang sesuai dengan jenis indera penerima pesan.

12. Mengapa suatu organisasi memerlukan perencanaan strategis? jelaskan.
Jawab :
Perencanaan strategis adalah suatu metoda untuk menggunakan secara bersama kekuatan internal dan eksternal sehingga perubahan yang cukup berarti dapat dilakukan. Suatu organisasi harus tetap memperhatikan faktor lingkungan yang mempengaruhinya, sehingga perencanaan strategis bagi organisasi menekankan pada kerangka masa depan dengan tetap memperhatikan peluang atau kesempatan baru. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan keuntungan dan manfaat dari peningkatan keberhasilan organisasi. Perencanaan strategis organisasi diterjemahkan melalui Visi, Misi, tujuan dan sasaran serta program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.

13. Ada berapa tahapan perkembangan sistim informasi manajemen sebuntukan dan jelaskan?
Jawab :
Lima (5) tahap perkembangan SIM sebagai berikut :
  1. SIM Tradisional; paling sederhana dan mengandalkan tenaga manusia
  2. SIM dengan dukungan EDP; sdh menggunakan komputer , untuk pengolahan data yang rutin, ex. Keuangan, kepegawaian, material
  3. SIM berdasarkan Komputer; pd tahap ini penggunaan komputer sudah terpadu, database, standar laporan
  4. SIM sebagai Sistem Penunjang keputusan; hardware, software , data base
  5. Sim sebagai Sistem Ahli; pd tahap ini sudah benar2 mengandalkan kemampuan komputer, dimana sudah bisa mendiagnosis masalah dan memberikan alternatif pemecahannya berserta pertimbangan2nya. Dimana Hardware dan software komputer sudah dilengkapi inteligensia buatan.

14. Apa yang dimaksud dengan struktur umur dalam konsep pembangunan?
Jawab :
struktur umur merupakan gambaran tentang komposisi penduduk menurut umur yang umumnya dibagi atas kelompok umur yang paling muda sampai yang paling tua dengan interfal setiap 5 tahun. Struktur umur bagi negara berkembang mempunyai karakteristik yang mempunyai beberapa implikasi permasalahan yang menyangkut proporsi penduduk usia kerja denga proporsi penduduk dibawah usia kerja, laju pertumbuhan penduduk yang tetap tinggi walaupun angka kelahiran telah sangat menurun, dan permasalahan pertumbuhan angkatan kerja yang relatif tinggi dibandingkan negara maju. Karakteristik yang sangat menonjol adalah proporsi penduduk di bawah 15 tahun dan di atas 15 tahun.

15. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 2003 apa yang menjadi kewenangan pejabat Pembina kepegawaian pusat kabupaten /kota dalam pengangkatan pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil?
Jawab :
Rekruitmen pegawai pusat dan pemerintah daerah haruslah berdasarkan kuota yang ditentukan oleh MENPAN dan BKN yang telah disampaikan melalui MENDAGRI. Dalam hal pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS harus memperhatikan proporsional kebutuhan suatu daerah/ instansi pusat, sehingga tidak terjadi kelebihan PNS di suatu daerah tetapi daerah lain terjadi kekuarangan.

16. Asas-asas umum penyelenggaraan Negara merupakan acuan dalam penyelenggaraan Negara sebuntukan dan jelaskan asas umum penyelenggaraan Negara tersebut?
Jawab :
1. Asas kepastian hukum , 
2. Asas kepentingan umum ; 
3. Asas keterbukaan; 
4. Asas proposionalitas; 
5. Asas profesionalitas ; 
6. Asas akuntabilitas :

17. Bagaimanakah karangka berpikir didalam Pola Kerja terpadu sehingga mencapai efisensi dan efektivitas sasaran kerja? jelaskan!
Jawab :
PKT adalah suatu proses yang sistematis untuk mencapai tujuan organisasi melalui penetapan sasaran kerja dan kemudian dirinci dalam paket kerja. 5 tahap proses PKT yaitu
1)     memilih;
2)     menetapkan;
3)     menvalidasi;
4)     mengwujudkan sasaran;
5)     mengendalikan kegiatan.
Sehingga kerangka PKT adalah suatu sistem yang cukup ringkas untuk dilaksanakan dalam lingkungan kerja.

18.   Berikan uraian singkat bagaimana Saudara dapat membangun dan mengembangkan budaya kerja yang baru di organisasi.
Jawab :
Budaya kerja baru dapat kita bangun yaitu Seorang pemimpin harus dpt menciptakan suasana nyaman dilingkungan kerja, mempunyai ide2 baru yang cerdas dan mencermati hal2 yang sangat diperlukan dalam lembaga demi kemajuan lembaga tsb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Aplikasi Telaahan Staf (Completted Staff Work)

Telah Terbit Buku : Aplikasi Telaahan Staf, Konsep dan Strategi Penyusunannya Perubahan paradigma yang saat ini begitu cepat di lingkungan masyarakat menuntut perubahan yang sama di lingkungan organisasi pemerintah, kondisi ini berimbas kepada pemegang pengambilan keputusan untuk dituntut lebih hati-hati dalam setiap pengambilan keputusan yang menjadi tanggung jawabnya, karena sekecil apapun suatu kekeliruan yang dibuat, maka konsekuensinya akan berdampak pada aspek hukum. Namun dalam kenyataannya cukup banyak pimpinan, dikala akan mengambil sebuah keputusan, seringkali dihadapkan kepada informasi dan  data sebagai bahan pengambilan keputusan yang  kurang lengkap, padahal kondisi tersebut sangatlah dibutuhkan oleh pimpinan. Mungkin selama ini Anda sudah pernah atau boleh jadi sering membuat Telaahan Staf kepada Pimpinan, akan tetapi mengapa setiap membuat Telaahan Staf, proses  penyelesaian masalahnya dirasakan tidak tuntas, dengan kondisi tersebut tentu kita

Systems Thinking, Berpikir Serba Sistem

Peter Senge yang memperkenalkan konsep sistem archeptype kepada pemerhati manajemen yang luas dalam bukunya The Fifth Discipline , Daniel H Kim dan Virginia Anderson, dengan bukunya yang monumental System Archetype Basic, from Story to Structure , yang merupakan sumber utama buku ini.  Berpikir serba sistem ( systems thinking ) adalah satu pendekatan yang sangat bermanfaat bagi para pemimpin dan pimpinan yang mendukung kemampuan memahami dan memecahkan masalah organisasi dan manajemen yang kompleks. Berpikir serba sistem merupakan keniscayaan untuk dapat melihat suatu masalah atau kejadian sebagai suatu bagian dari permasalahan yang lebih besar, dan memahami hubungan antara kejadian-kejadianyang satu dan yang lain yang kelihatannya terpisah pada ruang dan waktunya dalam suatu gambaran yang utuh, holistik. Kerangka systems thinking ini relevan untuk siapa saja yang terlibat dalam organisasi dan manajemen, sebab masalah organisasi dan manajemen tidak cocok lagi dipecahkan dengan

Kunci pertanyaan Evaluasi Kepemimpinan di Buku Merancang Proyek Perubahan Edisi 2015 Cetakan 4

#Memetakan Stakeholder Pembahasan Stakeholder penting, mengapa Proyek Perubahan Anda harus melibatkan 3 jenis stakeholder ini: 1.      Stakeholder Utama (primer) Stakeholder primer adalah individu atau kelompok yang memperoleh manfaat secara langsung dari hasil suatu kegiatan proyek Jika dimobilisasi secara tepat maka penerima manfaat merupakan pendukung yang paling terpercaya dan meyakinkan ……. Dan seterusnya …. Dst … dst 2.      Stakeholder Pendukung (sekunder) Stakeholder sekunder adalah individu, kelompok maupun organisasi yang mempunyai pandangan atau posisi yang sama dan siap bergabung didalam suatu koalisi untuk mendukung isu tertentu. ……. Dan seterusnya …. Dst … dst 3.      Stakeholder Kunci Pembuat keputusan atau stakeholder kunci adalah mereka yang berkepentingan dengan kekuasaan atau otoritas untuk bertindak mempengaruhi perubahan atau kebijakan yang diharapkan. Yang termasuk di dalam kelompok ini adalah .. ……. Dan seterusnya …. Dst … dst… #Langka